Stakeholder di IPM
Sobat IPM! pernah denger istilah Stakeholder gak sih? Istilah itu sering banget muncul dalam konteks organisasi. Mungkin Sobat belum begitu paham atau bahkan belum pernah denger soal hal itu, makanya kali ini kita bakal bahas tentang Stakeholder dalam IPM.
1. Pengertian
Stakeholder merupakan pemangku kepentingan atau pihak terkait, dapat diartikan sebagai segenap pihak yang terkait dengan isu dan permasalahan yang sedang diangkat. Karena kita ngomongin soal stakeholder IPM, maka bisa diartikan pihak-pihak yang berkaitan dalam jaringan suatu pimpinan di dalam IPM.
Stakeholder sendiri terdapat dua macam, stakeholder internal dan stakeholder eksternal.
- Stakeholder internal adalah pihak berkepentingan yang berada dalam organisasi itu sendiri, dan memiliki kepemilikan serta peran dalam membuat keputusan untuk organisasi dalam menjalankan fungsinya. Contoh paling sederhana dari stakeholder internal dalam PR IPM adalah pengurus ranting IPM (9 formatur dan anggota) dan siswa di sekolah.
- Sementara, stakeholder eksternal adalah pihak berkepentingan yang berada di luar dari organisasi. Bedanya, stakeholder eksternal tidak punya kepemilikan terhadap organisasi. Tetapi, tetap memiliki peran yang sama, saling memberikan dampak pada organisasi. Contoh sederhana dari stakeholder eksternal di PR IPM adalah pimpinan IPM diatas ranting (PD atau PC), Pimpinan daerah Muhammadiyah/ortom Muhammadiyah lainnya, dan kepala sekolah beserta para guru di sekolah.
2. Hubungan
3. Cara Membangun Hubungan Baik dengan Mereka
- Bangun komunikasi aktif dan transparan
- Kolaborasi dengan stakeholder dalam program kerja
- Tunjukkan kredibilitas dan profesionalisme
- Menjaga etika dan nilai-nilai organisasi
- Jangan lupa, apresiasi stakeholder