Psikologi Kenapa Orang Percaya Konspirasi
Konspirasi adalah anggapan bahwa ada dalang di balik terjadinya suatu peristiwa, terutama kalau melibatkan hal-hal berbahaya, ilegal, dan rahasia. Biasanya, para dalang ini adalah orang berkuasa yang tergabung dalam suatu perkumpulan rahasia, eits tapi itu biasanya hanyalah anggapan dan teori yang beredar di masyarakat yang kebenarannya tidak terjamin.
Konspirasi sering kali melibatkan tindakan yang tersembunyi atau tidak diketahui oleh publik atau pihak yang tidak terlibat dalam persekongkolan tersebut. Beberapa konspirasi dapat berdampak besar pada masyarakat atau perekonomian, sedangkan yang lain mungkin bersifat lebih kecil atau lokal.
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua klaim tentang konspirasi adalah benar atau memiliki dasar yang kuat. Banyak klaim konspirasi hanya bersifat Spekulatif atau tidak memiliki bukti yang meyakinkan. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa sumber informasi dan mencari bukti yang sah sebelum menerima atau menyebarkan klaim konspirasi.
Mungkin kalian tak asing lagi dengan teori konspirasi bahwa pendaratan di bulan itu hanyalah sebuah settingan atau teori konspirasi, tentang peristiwa 9/11 yang mengklaim bahwa pemerintah Amerika sendiri terlibat di dalamnya.
ketakutan dan ketidakpastian adalah bahan bakar bagi teori konspirasi untuk berkembang. teori konspirasi sering muncul pada saat terjadinya krisis maupun kejadian yang luar biasa, ketika kita merasa cemas akan keadaan yang sudah terlanjur kacau teori konspirasi terlihat begitu menawan. Karena manusia tidak suka dengan ketidakpastian,kita lebih nyaman dengan sesuatu yang dapat diprediksi dan terkontrol.
Doctor Aleksandra cichocka dari Kent University Dalam risetnya menemukan bahwa terdapat hubungan antara Narsisme atau kecintaan terhadap diri sendiri dengan kepercayaan akan konspirasi. Narsisme erat hubungannya dengan kebutuhan akan keunikan, mempercayai teori konspirasi membuat seseorang merasa spesial karena merasa mendapat informasi yang lebih daripada orang lain tentang kejadian luar biasa yang terjadi. hal lain yang membuat teori konspirasi mudah berkembang Karena manusia gampang banget terkena Bias Proporsionalitas yaitu kita seringkali menganggap bahwa kejadian besar harus dijelaskan dengan sesuatu yang besar pula. tak hanya itu fenomena Illusory Pretend Perception membuat kita mudah percaya akan teori konspirasi yaitu kecenderungan kita untuk melakukan cocoklogi terhadap hal abstrak yang membentuk pola yang sebenarnya tidak ada.
Berpikir kritis adalah jurus ampuh untuk menyikapinya teori konspirasi dengan benar, selalu bertanya dan selalu mencari bukti bukan hanya asumsi teori konspirasi akan selau ada dikarenakan imajinasi tidak terbatas manusia itu sendiri. Tidak ada salahnya untuk mempercayai suatu teori konspirasi. selama itu semua, tidak merugikan orang lain beda halnya ketika teori yang kita percaya dan sebarkan mungkin saja membahayakan nyawa orang-orang tak berdosa di luar sana.
